Tak hanya orang dewasa saja yang butuh
dipijat, ternyata bayi pun perlu dipijat. Sebuah penelitian membuktikan
bahwa pijatan selama sepuluh hari pada bayi prematur yang dilakukan tiga
kali sehari dapat meningkatkan berat badan mencapai 50 persen, bayi
menjadi lebih aktif dan waspada. Selain itu, pijat bayi juga memiliki
banyak manfaat seperti memperbaiki pola tidur, meningkatkan nafsu makan,
merangsang syaraf motorik, dan masih banyak lagi. Untuk lebih
lengkapnya simak ulasan berikut ini:
1. Pijat Kaki
Pijatan pada kaki cocok untuk anak-anak
yang sedang belajar berjalan karena pijatan bisa menguatkan otot dan
saraf motorik kaki serta mengurangi rasa pegal setelah bayi belajar
berjalan. Caranya, pegang pergelangan kaki lalu usap kaki dari
pergelangan sampai pangkal paha. Lakukan perlahan dari bawah sampai atas
tanpa putus.
2. Perut
Pijatan di perut dapat membantu
mengatasi perut kembung dan susah buang air besar. Pijatlah bagian perut
dengan gerakan membentuk huruf “I”, “L”, dan “U”. Mulailah dengan
gerakan “I” yang tegak lurus dari rusuk bawah sebelah kiri sampai ke
bawah perut. Lanjutkan gerakan “L” dari rusuk bawah sebelah kanan ke
kiri kemudian turun ke perut bawah. Sementara gerakan “U” dari perut
bawah bagian kanan naik ke atas lalu ke rusuk kiri dan berakhir di perut
bawah sebelah kiri.
3. Dada
Sentuhan lembut di dada dapat membantu
pernapasan bayi ketika sedang terkena flu atau batuk. Gerakan tangan ibu
seprti kupu-kupu, letakkan berdampingan kedua telapak tangan ibu di
tengah dada bayi. Kemudian gerakan memutar tangan ibu dari dalam ke
luar.
4. Telapak kaki
Saat belajar berjalan telapak kaki
menjadi topangan beban tubuh. Untuk meredakan rasa pegal setelah belajar
berjalan, ibu bisa memijat di bagian telapak kaki. Caranya, gerakan
tangan ibu memutar di bagian punggung kaki dari pangkal jari sampai ke
pergelangan kaki. Pijat telapak kaki dengan gerakan memutar dari tumit
sampai ke pangkal jari.
5. Punggung
Ketika terlalu lama digendong atau tidur
di kasur dalam posisi yang sama tubuh bayi akan terasa pegal, terutama
di punggung. Untuk merelaksasi punggung dan mengoptimalkan perkembangan
tulang punggung bayi maka diperlukan pemijatan bagian punggung. Caranya,
pijat punggung dari bokong lurus ke pundak dengan kedua telapak tangan
yang digerakkan memutar dari dalam ke luar.
6. Tangan dan lengan
Pijatan lembut dibagain tangan dan
lengan dapat memperlancar peredaran darah dan merangsang otot serta
saraf motorik tangan anak. Lakukan pijatan dari pergelangan tangan
sampai ke pangkal lengan atas atau bawah ketiak. Pijat perlahan dari
bawah hingga ke atas.
7. Rahang
Pijatan pada daerah ini bermanfaat
merangsang pertumbuhan gigi bayi. Lakukan pijatan dari rahang atas
sampai ke dagu memutari mulut.
Pijatan yang diterapkan pada bayi akan
mendapatkan hasil yang optimal bila dilakukan dengan tepat dan aman.
Sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini sebelum memijat bayi Anda.
1. Umumnya pijatan maksimal dilakukan selama 20 menit, tiap bagian dilakukan minimal 3 kali pijatan.
2. Pijat bayi berbeda dengan orang
dewasa pada umumnya. Pada bayi pijatan cukup dilakukan dengan mengusap
tubuh bayi. Jangan memijat bayi terlalu keras.
3. Usahakan memijat dengan minyak alami
yang berasal dari tumbuhan atau buah untuk mengantisipasi bila bayi
memiliki kebiasaan menghisap jari.
4. Sebaiknya pijatlah bayi sehabis
mandi, jangan mandikan bayi setelah dipijat. Setelah dipijat suhu tubuh
bayi akan meningkat dan pori-porinya pun akan lebih terbuka sehingga
bayi berisiko masuk angin jika dimandikan setelah pijat.
5. Jangan pijat bayi Anda saat sedang sakit.
6. Sebelum dipijat cek dulu suhu tubuh anak. Suhu tubuh yang aman untuk dipijat adalah di bawah 37,5 derajad Celcius.